a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Punggur Kapuas berjumlah 2.135 jiwa yang terdiri dari 1.078 laki-laki dan 1.057 perempuan. Sedangkan jumlah penduduk berdasarkan usia, adalah sebagai berikut:
NO |
TAHUN |
JUMLAH |
1 |
0 - 6 tahun |
213 orang |
2 |
7 - 12 tahun |
261 orang |
3 |
13 - 18 tahun |
272 orang |
4 |
19 - 24 tahun |
258 orang |
5 |
25 - 55 tahun |
892 orang |
6 |
56 - > 79 tahun |
246 orang |
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa jumlah orang yang berusia 25 – 55 tahun memiliki jumlah yang besar di Desa Punggur Kapuas yaitu sebesar 892 orang.
b. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan masyarakat di Desa. Adapun data pendidikan yang ada di Desa Punggur Kapuas adalah sebagai berikut:
NO |
TINGKAT PENDIDIKAN |
LAKI-LAKI |
PEREMPUAN |
1 |
Tidak Tamat SD |
87 |
89 |
2 |
Tamat SD / Sederajat |
309 |
279 |
3 |
Tamat SLTP / Sederajat |
901 |
885 |
4 |
Tamat SLTA / Sederajat |
81 |
79 |
5 |
Tamat Akademi / Perguruan Tinggi |
6 |
9 |
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa angka tamatan tertinggi di Desa Punggur Kapuas adalah Tamat SLTP/Sederajat yaitu sebesar 901 laki-laki dan 885 perempuan.
c. Dinamika Konflik
Sebagian penduduk 50 % merupakan Melayu, 25 adalah Dayak, 10 % suku jawa, 10 % suku Cina dan 5% Suku lainnya. Adapun penganut agama sebagian besar ( 72% ) adalah penganut agama Islam, 25% Kristen, 3 % Budha. Sebagian besar penduduk Punggur Kapuas berpendidikan Tamat SD 25 %, tamat SMP 15 %, sedangkan yang bisa menyelesaikan setingkat SMA 0,15 %, Perguruan Tinggi 5 %, tidak tamat SD/ tidak sekolah 0,15 %.
Untuk Budaya, banyak dipengaruhi budaya Islam karena masih kentalnya adat-istiadat yang dianut masyarakatnya. Untuk politik, Banyak juga warga yang terlibat aktif dalam partai politik dimana hampir semua partai politik ada ranting atau cabangnya di Desa Punggur Kapuas.
Sebagian daerah Punggur Kapuas, sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan, jasa dan Pegawai Negeri. Terdapat 25 % penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan 60 % perkebunan, dan 15 % sisanya tidak menetap/pengangguran.