You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Punggur Kapuas

Desa Punggur Kapuas

Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA PUNGGUR KAPUAS, KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT

TIM KKN-PPM UGM Sungai Kakap Melaksanakan Kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah

Admin Desa Punggur Kapuas 09 September 2022 Dibaca 91 Kali
TIM KKN-PPM UGM Sungai Kakap Melaksanakan Kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah

Minggu (31/07) Tim KKN-PPM UGM Kecamatan Sungai Kakap Periode 2 Tahun 2022 mengadakan edukasi mengenai pengelolaan sampah pada jam 13.00 WIB di Kantor Desa Punggur Kapuas. Kegiatan ini merupakan merupakan program non-tema yang bersasaran masyarakat rumah tangga. Pada kegiatan ini masyarakat diberikan edukasi tentang jenis-jenis sampah rumah tangga dan bagaimana cara mengelola sampah tersebut dengan tepat sesuai jenisnya. Permasalahan pengelolaan sampah khususnya sampah rumah tangga menjadi salah satu permasalahan yang harus dihindari di desa Punggur Kapuas sebagai desa yang hidup berdampingan dengan sungai. Kesalahan dalam pengelolaan sampah baik itu sampah organik maupun sampah anorganik dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan sungai dan akan mempengaruhi kesehatan masyarakat desa. Oleh karena itu kegiatan edukasi pengelolaan sampah dirasa penting bagi desa punggur kapuas.

 Selain edukasi, didalam rangkaian program ini juga mempraktekan secara langsung proses pembuatan lubang biopori sebagai salah satu contoh upaya dalam pengelolaan sampah organik. Praktek pembuatan lubang biopori dilakukan di halaman Kantor Desa Punggur Kapuas disekitar tanaman perkarangan yang ada. Selain menjadi tempat pengelolaan sampah organik yang menjadi pupuk, lubang biopori juga dapat meningkatkan daya resap air tanah sehingga dapat mengurangi genangan genangan yang biasanya terdapat dihalaman rumah Antusiasme masyarakat cukup terlihat pada kegiatan ini sebab jumlah partisipan yang hadir hampir mencapai 50�ri target. Hal tersebut juga dapat dilihat dari keaktifan masyarakat untuk turut serta membantu dalam praktek pembuatan biopori. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan rumah tangga yang lebih bersih sekaligus membantu mengatasi genangan air yang kerap terjadi di pekarangan rumah warga melalui adanya praktik pembuatan lubang biopori

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image