Desa Punggur Kapuas memiliki potensi yang cukup tinggi di sektor pertanian. Sebagian besar masyarakat Desa Punggur Kapuas bekerja sebagai petani. Adapun komoditas yang banyak ditanam meliputi kelapa, pinang, terung, kacang panjang, timun, pare, dan lain-lain. Dalam menjalankan praktik usaha tani, tentu tak jarang ditemui adanya limbah pertanian yang berasal dari tanaman yang tidak layak panen. Adanya potensi limbah pertanian tersebut, tim KKN-PPM UGM 2022 KB003 Unit Sungai Kakap berinisiatif membuat program kerja Sosialisasi Pembuatan Pupuk dari Limbah Pertanian. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pertanian yang kemudian diolah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk mengurangi penggunakan pupuk kimia serta membantu masyarakat dalam pengadaan pupuk secara mandiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Juli 2022 di rumah Kepala Dusun Kasih, Bapak Lut Giyanto.
Peserta kegiatan merupakan para petani dari Dusun Kasih, Desa Pungggur Kapuas. Para peserta cukup antusias menyimak penjelasan materi dan mengamati praktik pembuatan pupuk cair dari limbah pertanian yang dipandu oleh tim KKN-PPM UGM. Selain itu, para peserta juga aktif memberikan umpan balik berupa pertanyaan-pertanyaan menarik. Seluruh peserta menyatakan kegiatan Sosialisasi Pembuatan Pupuk dari Limbah Pertanian sangat bermanfaat karena alat dan bahan yang digunakan terbilang murah dan mudah diperoleh. Di samping itu, materi cetak yang diberikan oleh tim KKN-PPM UGM yang memuat informasi mengenai alat, bahan dan cara pembuatan pupuk sangat membantu mereka dalam mengingat kembali materi sosialisasi yang telah disampaikan. Dengan hadirnya progam ini, diharapkan para petani mampu memproduksi pupuk secara mandiri dengan memanfaatkan limbah pertanian sekaligus mengurangi penggunaan pupuk kimia yang cukup mahal sehingga dapat menekan biaya produksi.