You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Punggur Kapuas

Desa Punggur Kapuas

Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA PUNGGUR KAPUAS, KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT

Pengolahan Kelapa Menjadi VCO dan Tepung Kelapa Oleh Tim KKN-PPM UGM

Admin Desa Punggur Kapuas 10 September 2022 Dibaca 124 Kali
Pengolahan Kelapa Menjadi VCO dan Tepung Kelapa Oleh Tim KKN-PPM UGM

Menurut data Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya (2021), terdapat tiga jenis kelapa yang banyak tumbuh di Desa Punggur Kapuas meliputi Kelapa Dalam dengan luas lahan 50 Ha dan produksi 64 ton, Kelapa Deres dengan luas lahan 250 Ha dan produksi 2018 ton, serta Kelapa Hibrida dengan luas lahan 157 Ha dan produksi 134 ton. Tingginya produksi kelapa tersebut mendorong tim KKN-PPM UGM 2022 KB003 Unit Sungai Kakap untuk melaksanakan program kerja Sosialisasi Pengolahan Kelapa Menjadi VCO (Virgin Coconut Oil) dan Tepung Kelapa. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat produk dari olahan kelapa sekaligus meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan kelapa.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Juli 2022 di kantor Desa Punggur Kapuas. Adapun peserta kegiatan merupakan Ibu-Ibu yang tergabung dalam berbagai organisasi perempuan di Desa Punggur Kapuas meliputi PKK, WKRI (Wanita Katholik Republik Indonesia), dan Majelis Ta’lim. Para peserta cukup antusias selama mengikuti kegiatan sosialisasi. Hal ini tampak dari para Ibu yang langsung beranjak dari kursi lalu turut mencoba mempraktikkan proses pembuatan VCO dan tepung kelapa. Pembuatan VCO yang dipandu oleh tim KKN-PPM UGM menggunakan metode tanpa pemanasan yakni dengan proses fermentasi santan kelapa. Adapun ampas kelapa parut sisa pembuatan VCO selanjutnya diolah menjadi tepung kelapa dengan cara dikeringkan kemudian digiling menggunakan blender lalu diayak agar menghasilkan butiran yang lebih halus. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat mampu mengolah kelapa menjadi VCO dan tepung kalapa secara mandiri.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image