Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menginisiasi Program Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor sebagai langkah nyata dalam rangka mendukung target pemerintah untuk mencapai pendapatan per kapita sebesar Rp 320 juta per tahun pada tahun 2045. Di samping itu, Bupati Kubu Raya, Muda Hendrawan menyatakan bahwa dengan kepong bakol (gotong royong), ke depan masyarakat perlu menyadari untuk bersama-sama berorientasi pada ekspor sehingga akan menghasilkan pergerakan ekonomi yang cepat di Kubu Raya. Hal tersebut memantik ide Tim KKN-PPM UGM 2022 KB003 Unit Sungai Kakap untuk melaksanakan program kerja Sosialisasi Potensi Ekspor Komoditas Lokal. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait potensi pasar ekspor komoditas lokal yang ada di Desa Punggur Kapuas baik dalam bentuk produk mentah maupun produk turunan.
Komoditas unggulan Desa Punggur Kapuas meliputi kelapa, pinang, nipah, dan gula merah. Keempat komoditas tersebut tergolong komoditas yang laris di pasar internasional. Sosialisasi Potensi Ekspor Komoditas Lokal dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Agustus 2022 di Kantor Desa Punggur Kapuas. Adapun peserta sosialisasi terdiri dari para pemuda dan staf Desa Punggur Kapuas. Kegiatan sosialisasi memaparkan urgensi dan dampak kegiatan ekspor bagi perekonomian dan kesejahterahan masyarakat, mengenal kode HS yang penting bagi kegiatan ekspor, potensi produksi komoditas lokal di Desa Punggur Kapuas, potensi pasar ekspor komoditas lokal di Desa Punggur Kapuas berupa daftar negara-negara tujuan ekspor dari masing-masing komoditas, tutorial riset pasar ekspor gratis melalui situs trademap.org, dan kisah inspiratif eksportir muda. Adanya program ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk melakukan ekspor komoditas lokal yang ada di Desa Punggur Kapuas. Output dari program kerja ini berupa video tutorial riset pasar ekspor yang dapat diakses melalui link https://www.youtube.com/watch?v=Pqgjwm-osso&t=19s